Cinta ini dimulai saat aku berusaha 16 tahun. Ya ,
mungkin ini hanya cinta monyet semata tapi dari sini aku bisa belajar
lebih banyak tentang apa arti
mempertahankan sebuah rasa. Di mataku , dia hampir mendekati sempurna. Tanpa
dia sadari , dia telah mengubah jalanku.
Namanya Fahri , kakak kelasku dulu saat di SMA. Pertama , rasa ini hanya sebuah rasa kagum. Tapi perlahan-lahan rasa ini berubah menjadi tingkatan yang lebih tinggi , yaitu cinta. Tapi yang merasakan hanyalah aku , bukannya dia J
Namanya Fahri , kakak kelasku dulu saat di SMA. Pertama , rasa ini hanya sebuah rasa kagum. Tapi perlahan-lahan rasa ini berubah menjadi tingkatan yang lebih tinggi , yaitu cinta. Tapi yang merasakan hanyalah aku , bukannya dia J
Oh ya , aku Echa. Aku seorang penulis buku dan skenario. Aku
udah merasakan arti cinta sejak SMA . Banyak hal yang tak kuduga dan semuanya
seperti mimpi. Namun mimpi itu aku jadikan motivasi sehingga bisa sesukses ini.
“Cha , ntar sama Tio diajak jalan ke toko bunga..” teriak
salah seorang temanku yaitu Hana .
Huuh , Tio lagi Tio lagi . Kenapa ya cowok satu ini ngga
jera juga ? Hm , Tio juga kakak kelasku waktu SMA . Dia dan Hana adalah teman
curhatku mengenai semua yang berhubungan dengan Fahri walaupun aku menyadari
itu menyakitkan untuk Tio.
“Hm , aku ngga bisa kayaknya . Aku lagi sibuk nih, “
jawabku ngga bersemangat.
“Kamu selalu menolaknya . kenapa ? Tio baik lho ..” sahut
Hana menggodaku.
“Aku kan udah bilang , aku sibuk Han..” tegasku padanya.
Ya , aku memang suka pergi ke toko bunga. Membeli bunga
anggrek kesukaanku. Tapi , lebih baik aku pergi sendiri daripada harus dengan
Tio .
“Eh , ini Cha ada surat undangan konser sekaligus
kumpul-kumpul alumni SMA ,” ucap temanku sambil menyerahkan undangan itu .
Dengan sigap , aku menerima dan membacanya.
“Konser band SMA. Aku ngga sabar pengen ketemu teman-teman
..” ucapku senang.
“Dan ketemu Fahri pastinya ..” celoteh Hana tertawa.
Uups , aku baru sadar. Iya , aku akan ketemu Fahri. Sudah
lama aku ngga ketemu dia.
“Fahri gimana ya kabarnya ? apa dia udah punya pacar ?
atau malah udah tunangan ? “ tanyaku sambil berbaring di tempat tidur.
“Aku sendiri juga ngga tau Cha ,” ucap Hana .
****
Pekerjaan
menulis udah menjadi makananku tiap hari. Hari ini aku dapat pekerjaan menulis
skenario drama anak remaja. Ya , temanya berhubungan dengan cinta . Karena
terbiasa dengan khayalan dan imajinasi tingkat tinggi , dengan mudah aku
menyelesaikan skenario tersebut. Dan cerita dalam skenario tersebut tak jauh
berbeda dengan cerita antara aku dan Fahri tetapi dengan akhir yang berbeda .
Tiba-tiba ponselku berdering. Nomor yang tak kukenal
menelpon.
“Halo ..” sapaku pelan .
“Echa , aku sudah mencintaimu sebelum kamu mencintaiku
..” ucap seorang cowok.
“Ini siapa ? “ tanyaku penasaran.
Klik . Mati ..
Siapa cowok itu ? Ahh , mungkin hanya orang iseng.
Kembali aku melanjutkan pekerjaanku.
“TUHAN , JIKA DIA
MEMANG UNTUKKU MAKA JANGAN PERNAH KAU BIARKAN DIA MENCINTAI YANG LAIN. BUATLAH
DIA MENCINTAIKU JUGA SEPERTI AKU MENCINTAINYA”
*****
Satu hari sebelum acara konser band , aku pergi ke toko
bunga dengan Tio. Ini juga terpaksa karena Tio udah datang ke tempat kosku.
“Tio , besok kamu datang ke konser band SMA ?” tanyaku
sambil memilih anggrek bulan.
“Ngga tahu Cha ,” jawabnya singkat.
“Kamu kenapa ? “ tanyaku sambil menatap mata Tio.
“Echa , aku saranin kamu jangan pergi ke acara besok ya.
Please ..” jawabnya mengejutkanku.
“Kenapa aku ngga boleh pergi dan apa alasan kamu melarang
aku pergi?” tanyaku marah.
“Echa , please. Jangan pergi ..
Aku ngga mau melihat kamu sakit hati. Please Cha , Please ..” pintanya padaku.
Aku ngga mau melihat kamu sakit hati. Please Cha , Please ..” pintanya padaku.
“Oh , kamu takut aku ketemu lagi dengan Fahri . Kamu ngga
pengen melihat aku bahagia ketemu dia lagi ? Iya ? Kamu ngga pengen melihat aku
sakit hati atau kamu yang ngga pengen sakit hati ?” tanyaku dengan mata
berkaca-kaca.
“Echa .. dengerin
aku dulu .Kamu salah paham.” jawab Tio menenangkanku.
“Kamu jahat !” sahutku sambil pergi.
Kenapa Tio melarangku pergi ? Aku tahu dia akan sakit
hati melihatku bertemu kembali dengan Fahri , tapi apa haknya ? Aku memang tak
ingin menyakitinya tapi aku harus bertemu dengan Fahri . Ada satu hal yang
ingin aku tanyakan padanya . Pertanyaan ini sudah terpendam bertahun-tahun dan
aku ngga akan menyia-nyiakan waktu yang ada. Ini untuk hidupku !
*****
Acara reuni dimulai . Bertemu dengan teman-teman lama
membuatku bernostalgia. Saat bercanda bareng , saat saling mengejek di kelas , saat berantem dengan teman ,
menggunakan jam kosong untuk nonton film horor atau berkelana ke jejaring sosial
. Huu , jadi ingin kembali ke masa SMA deh .
Tiba-tiba aku melihat lima cowok keren naik ke atas
panggung. Dan itu adalah band yang dulu populer di SMA . Band dengan seorang
gitaris yang sudah menghancurkan hati.
Tapi kenapa dia ngga ada
di atas panggung ? kemana dia ?
“Hana , Fahri kemana ya ? Dia ngga keluar kan dari band
ini ?” tanyaku pada Hana.
Hana menunduk .
“Hana , katakan.. !”
bentakku padanya.
“Dia ngga keluar kok Cha dari band ini ..” jawab Hana
dengan mata berkaca-kaca.
Kemudian aku berlari mencarinya. Tapi tetap aja dia ngga
ada . Apakah Fahri ngga datang ?
“ Ada sesuatu hal yang ingin kami tunjukkan kepada kalian
semua khususnya untuk kamu Echa. Video ini dibuat dua hari yang lalu dan
benar-benar nyata. “ ucap Fian, sang vokalis sambil menunjukkan video di layar .
Aku terhenti sejenak dan video itu diputar .
“Video ini aku ingin tunjukkan kepada
cewek yang aku sayang , yaitu kamu Echa . ada beberapa hal yang ingin aku
ungkap disini . Cha , perasaan kita sama .. Perasaan kamu dan perasaan aku .
Kita sama-sama merasakan rasa cinta . Dan ketahuilah Echa, aku sudah
mencintaimu sebelum kamu mencintaiku. Cha, maafkan aku karena aku ngga pernah
jujur sama kamu. Aku takut , aku takut
kalau aku akan mengecewakan kamu. Aku sakit kanker otak Cha . Itu sebabnya
kenapa aku ngga pernah jujur tentang perasaanku . Echa, kalau kamu memang
mencintaiku , kamu jangan menangis ya . Jangan! Jangan ! jangan ! jadikan cinta
ini sebagai penyemangat hidup kamu walau aku udah ngga ada. Ya Cha ? Keep smile
.. J
“
Video itu berhenti. Video dengan durasi kurang dari 5 menit ini menghancurkan benteng airmataku . Cowok yang ada di video itu adalah Fahri . Fahri yang aku sayang dan yang aku cinta . Maafkan aku Fahri , aku menangis . Aku benar-benar ngga percaya dengan semua ini.
Video itu berhenti. Video dengan durasi kurang dari 5 menit ini menghancurkan benteng airmataku . Cowok yang ada di video itu adalah Fahri . Fahri yang aku sayang dan yang aku cinta . Maafkan aku Fahri , aku menangis . Aku benar-benar ngga percaya dengan semua ini.
“Echa , mimpi kamu
agar dia mencintaimu ngga sia-sia . Semuanya nyata ..
Maafkan kita karena ngga pernah ngasih tahu kamu . Maafkan kita Echa .” ucap Hana menenangkanku .
Maafkan kita karena ngga pernah ngasih tahu kamu . Maafkan kita Echa .” ucap Hana menenangkanku .
“Hana , dia mencintaiku ? dia mencintaiku ? Mimpiku jadi
nyata Hana . Mimpiku jadi nyata ,” ujarku histeris senang .
“Ya Cha , mimpi kamu nyata .. “ ucap Hana menangis .
“Dimana Fahri sekarang ? Dimana ? “ tanyaku bahagia.
“Fahri pergi Cha..” jawab Tio mendekatiku .
“Apa ?” tanyaku terkejut .
“Itu alasanku kenapa aku melarang kamu pergi kesini . Aku
ngga mau ngelihat kamu sakit hati , Fahri udah meninggal dua hari yang lalu .”
jawab Tio sedih.
Aku baru menyadari ternyata cowok yang menelpon aku
adalah Fahri. Ya , disaat dia kesakitan dia menyempatkan diri untuk menelponku
dan mengungkapkannya . Setelah itu , dia pergi selama-lamanya dari hidupku .
Aku ingin bertanya kepada Fahri .
“Fahri , apa kamu mencintaiku ?” itulah pertanyaan yang selama ini aku pendam dan akhirnya semua terjawab dengan pasti walau dia pergi.
“Fahri , apa kamu mencintaiku ?” itulah pertanyaan yang selama ini aku pendam dan akhirnya semua terjawab dengan pasti walau dia pergi.
Tetapi aku bahagia , dia mencintaiku .. Mimpiku menjadi
nyata Tuhan walaupun aku tak bisa memilikinya . Aku bahagia ..
Selamat jalan Fahri .
Selamat jalan ..
Selamat jalan ..
Aku tetap mencintaimu dan
akan aku jadikan semua itu sebagai motivasi untukku. Ya , seperti pesanmu
kepadaku J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar