Laman

Senin, 24 Desember 2012

PUPUS




            Cinta ini dimulai saat aku berusaha 16 tahun. Ya , mungkin ini hanya cinta monyet semata tapi dari sini aku bisa belajar lebih  banyak tentang apa arti mempertahankan sebuah rasa. Di mataku , dia hampir mendekati sempurna. Tanpa dia sadari , dia telah mengubah jalanku.
Namanya Fahri , kakak kelasku dulu saat di SMA. Pertama , rasa ini hanya sebuah rasa kagum. Tapi perlahan-lahan rasa ini berubah menjadi tingkatan yang lebih tinggi , yaitu cinta. Tapi yang merasakan hanyalah aku , bukannya dia
J
            Oh ya , aku Echa. Aku seorang penulis buku dan skenario. Aku udah merasakan arti cinta sejak SMA . Banyak hal yang tak kuduga dan semuanya seperti mimpi. Namun mimpi itu aku jadikan motivasi sehingga bisa sesukses ini.
            “Cha , ntar sama Tio diajak jalan ke toko bunga..” teriak salah seorang temanku yaitu Hana .
            Huuh , Tio lagi Tio lagi . Kenapa ya cowok satu ini ngga jera juga ? Hm , Tio juga kakak kelasku waktu SMA . Dia dan Hana adalah teman curhatku mengenai semua yang berhubungan dengan Fahri walaupun aku menyadari itu menyakitkan untuk Tio.
            “Hm , aku ngga bisa kayaknya . Aku lagi sibuk nih, “ jawabku ngga bersemangat.
            “Kamu selalu menolaknya . kenapa ? Tio baik lho ..” sahut Hana menggodaku.
            “Aku kan udah bilang , aku sibuk Han..” tegasku padanya.
            Ya , aku memang suka pergi ke toko bunga. Membeli bunga anggrek kesukaanku. Tapi , lebih baik aku pergi sendiri daripada harus dengan Tio .
            “Eh , ini Cha ada surat undangan konser sekaligus kumpul-kumpul alumni SMA ,” ucap temanku sambil menyerahkan undangan itu .
            Dengan sigap , aku menerima dan membacanya.
            “Konser band SMA. Aku ngga sabar pengen ketemu teman-teman ..” ucapku senang.
            “Dan ketemu Fahri pastinya ..” celoteh Hana tertawa.
            Uups , aku baru sadar. Iya , aku akan ketemu Fahri. Sudah lama aku ngga ketemu dia.
            “Fahri gimana ya kabarnya ? apa dia udah punya pacar ? atau malah udah tunangan ? “ tanyaku sambil berbaring di tempat tidur.
            “Aku sendiri juga ngga tau Cha ,” ucap Hana .

****

Pekerjaan menulis udah menjadi makananku tiap hari. Hari ini aku dapat pekerjaan menulis skenario drama anak remaja. Ya , temanya berhubungan dengan cinta . Karena terbiasa dengan khayalan dan imajinasi tingkat tinggi , dengan mudah aku menyelesaikan skenario tersebut. Dan cerita dalam skenario tersebut tak jauh berbeda dengan cerita antara aku dan Fahri tetapi dengan akhir yang berbeda .
            Tiba-tiba ponselku berdering. Nomor yang tak kukenal menelpon.
            “Halo ..” sapaku pelan .
            “Echa , aku sudah mencintaimu sebelum kamu mencintaiku ..” ucap seorang cowok.
            “Ini siapa ? “ tanyaku penasaran.
            Klik . Mati ..
            Siapa cowok itu ? Ahh , mungkin hanya orang iseng. Kembali aku melanjutkan pekerjaanku.

            “TUHAN , JIKA DIA MEMANG UNTUKKU MAKA JANGAN PERNAH KAU BIARKAN DIA MENCINTAI YANG LAIN. BUATLAH DIA MENCINTAIKU JUGA SEPERTI AKU MENCINTAINYA”

*****

            Satu hari sebelum acara konser band , aku pergi ke toko bunga dengan Tio. Ini juga terpaksa karena Tio udah datang ke tempat kosku.
            “Tio , besok kamu datang ke konser band SMA ?” tanyaku sambil memilih anggrek bulan.
            “Ngga tahu Cha ,” jawabnya singkat.
            “Kamu kenapa ? “ tanyaku sambil menatap mata Tio.
            “Echa , aku saranin kamu jangan pergi ke acara besok ya. Please ..” jawabnya mengejutkanku.
            “Kenapa aku ngga boleh pergi dan apa alasan kamu melarang aku pergi?” tanyaku marah.
            “Echa , please. Jangan pergi ..
            Aku ngga mau melihat  kamu sakit hati. Please Cha , Please ..” pintanya padaku.
            “Oh , kamu takut aku ketemu lagi dengan Fahri . Kamu ngga pengen melihat aku bahagia ketemu dia lagi ? Iya ? Kamu ngga pengen melihat aku sakit hati atau kamu yang ngga pengen sakit hati ?” tanyaku dengan mata berkaca-kaca.
            “Echa ..  dengerin aku dulu .Kamu salah paham.” jawab Tio menenangkanku.
            “Kamu jahat !” sahutku sambil pergi.
            Kenapa Tio melarangku pergi ? Aku tahu dia akan sakit hati melihatku bertemu kembali dengan Fahri , tapi apa haknya ? Aku memang tak ingin menyakitinya tapi aku harus bertemu dengan Fahri . Ada satu hal yang ingin aku tanyakan padanya . Pertanyaan ini sudah terpendam bertahun-tahun dan aku ngga akan menyia-nyiakan waktu yang ada. Ini untuk hidupku !

*****
            Acara reuni dimulai . Bertemu dengan teman-teman lama membuatku bernostalgia. Saat bercanda bareng  , saat saling mengejek di  kelas , saat berantem dengan teman , menggunakan jam kosong untuk nonton film horor atau berkelana ke jejaring sosial . Huu , jadi ingin kembali ke masa SMA deh .
            Tiba-tiba aku melihat lima cowok keren naik ke atas panggung. Dan itu adalah band yang dulu populer di SMA . Band dengan seorang gitaris yang sudah menghancurkan hati.
Tapi kenapa dia ngga ada di atas panggung ? kemana dia ?
            “Hana , Fahri kemana ya ? Dia ngga keluar kan dari band ini ?” tanyaku pada Hana.
            Hana menunduk .
            “Hana , katakan.. !”  bentakku padanya.
            “Dia ngga keluar kok Cha dari band ini ..” jawab Hana dengan mata berkaca-kaca.
            Kemudian aku berlari mencarinya. Tapi tetap aja dia ngga ada . Apakah Fahri ngga datang ?   
            “ Ada sesuatu hal yang ingin kami tunjukkan kepada kalian semua khususnya untuk kamu Echa. Video ini dibuat dua hari yang lalu dan benar-benar nyata. “ ucap Fian, sang vokalis sambil menunjukkan video di layar .
            Aku terhenti sejenak dan video itu diputar .
            “Video ini aku ingin tunjukkan kepada cewek yang aku sayang , yaitu kamu Echa . ada beberapa hal yang ingin aku ungkap disini . Cha , perasaan kita sama .. Perasaan kamu dan perasaan aku . Kita sama-sama merasakan rasa cinta . Dan ketahuilah Echa, aku sudah mencintaimu sebelum kamu mencintaiku. Cha, maafkan aku karena aku ngga pernah jujur sama kamu. Aku takut  , aku takut kalau aku akan mengecewakan kamu. Aku sakit kanker otak Cha . Itu sebabnya kenapa aku ngga pernah jujur tentang perasaanku . Echa, kalau kamu memang mencintaiku , kamu jangan menangis ya . Jangan! Jangan ! jangan ! jadikan cinta ini sebagai penyemangat hidup kamu walau aku udah ngga ada. Ya Cha ? Keep smile .. J

            Video itu berhenti. Video dengan durasi kurang dari 5 menit ini menghancurkan benteng airmataku .  Cowok yang ada di video itu adalah Fahri . Fahri yang aku sayang dan yang aku cinta . Maafkan aku Fahri , aku menangis . Aku benar-benar ngga percaya dengan semua ini.
            “Echa ,  mimpi kamu agar dia mencintaimu ngga sia-sia . Semuanya nyata ..
Maafkan kita karena ngga pernah ngasih tahu kamu .  Maafkan kita Echa .” ucap Hana menenangkanku .
            “Hana , dia mencintaiku ? dia mencintaiku ? Mimpiku jadi nyata Hana . Mimpiku jadi nyata ,” ujarku histeris senang .
            “Ya Cha , mimpi kamu nyata .. “ ucap Hana menangis .
            “Dimana Fahri sekarang ? Dimana ? “ tanyaku bahagia.
            “Fahri pergi Cha..” jawab Tio mendekatiku .
            “Apa ?” tanyaku terkejut .
            “Itu alasanku kenapa aku melarang kamu pergi kesini . Aku ngga mau ngelihat kamu sakit hati , Fahri udah meninggal dua hari yang lalu .” jawab Tio sedih.
            Aku baru menyadari ternyata cowok yang menelpon aku adalah Fahri. Ya , disaat dia kesakitan dia menyempatkan diri untuk menelponku dan mengungkapkannya . Setelah itu , dia pergi selama-lamanya dari hidupku . Aku ingin bertanya kepada Fahri .
            “Fahri , apa kamu mencintaiku ?” itulah pertanyaan yang selama ini aku pendam dan akhirnya semua terjawab dengan pasti walau dia pergi.
            Tetapi aku bahagia , dia mencintaiku .. Mimpiku menjadi nyata Tuhan walaupun aku tak bisa memilikinya . Aku bahagia ..
Selamat jalan Fahri .
Selamat jalan ..
Aku tetap mencintaimu dan akan aku jadikan semua itu sebagai motivasi untukku. Ya , seperti pesanmu kepadaku J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar