Pernah kah kalian berada di posisi dimana kalian merasa tidak
berguna untuk orang lain ? Kalian merasa tidak dipercaya lagi dan tidak enak
hati dengan apa yang menjadi pilihan kalian sehingga menjadikan kalian lepas
begitu saja ?
Kronologinya seperti apa yang akan aku tulis dibawah ini dan
kalian bisa menyimpulkan sendiri dengan pikiran masing-masing .
Aktif di organisasi adalah warna tersendiri di dunia perkuliahan ,
tak terkecuali diriku. Beberapa waktu yang lalu aku mencoba mengikuti sebuah
organisasi di dalam lingkup sempit dan aku yakin akan menambah warna di dalam
hidup . Terlebih sang kekasih menjadi salah satu orang penting disana dan akan
menjadikan waktuku untuk bertemu semakin bertambah . Setelah melalui proses
screening , aku sedikit bernafas lega . Optimis !
Tapi setelah satu bulan berlalu , aku mengetahui bahwa ada masa
lalu sang kekasih di dalam organisasi tersebut . Degg , mulai risih dan mulai
tak nyaman.
Orang awam yang tidak mengetahui apa-apa , pasti akan berkata “Ah
lebay , gitu aja loh.” “Dia kan sudah masa lalu , ngga profesional banget !” “ALAY
WOYYYY !”
Mereka semua boleh berkicau seperti itu , tapi mereka semua tidak
bisa membayangkan bagaimana perasaanku . Satu hal yang aku sadari . Aku ngga
suka dengan masa lalu , aku benci dengan masa lalu dan aku tak menginginkan
masa lalu itu ada lagi di dalam hidup . Apalagi aku takut mendengar
ocehan-ocehan yang tujuannya hanya menggoda , tapi akhirnya malah menyayat hati
. Hati ini pernah sakit karena masa lalu dan tidak ingin sakit lagi karena hal
yang sama , itu lah sebabnya aku mengundurkan diri dari organisasi itu dan
mencoba mencari alasan bagaimana cara keluar tanpa merugikan pihak mana pun .
Aku pernah mengungkapkan hal ini kepada temanku “ Aku bisa
profesional , tanpa melihat dan tanpa mendengarkan ocehan orang-orang tentang
mereka[kekasih dan masa lalunya] . Aku bisa ! Tapi maaf , hati ini ngga
seprofesional pikiranku. Hati ini lemah dan terlalu sensitif untuk masalah
seperti ini “
Tapi untunglah Tuhan membukakan jalan itu . Aku bisa mendapatkan
alasan nyata yang membuatku keluar dari tempat itu . Tapi entahlah apa yang
dipikirkan oleh orang-orang . Aku mencoba menutup mata dan telingaku dengan
semua itu . Walaupun ada keinginan untuk menambah pengalaman dan keluarga di
tempat itu , tapi aku lebih memilih menyelamatkan hati dan cintaku . Aku tidak
mau mengorbankan dan malah membuat semuanya hancur karena ketakutanku saja .
Jujur , hanya ada satu orang yang bisa benar-benar mengerti aku
dalam masalah ini. Rasanya tanpa aku bercerita panjang lebar , dia sudah
mengerti dan memahami perasaanku.
Satu hal . Tujuan awalku adalah benar-benar ingin masuk dalam
tempat itu , namun semua berubah ketika hal yang tidak diharapkan terjadi . Aku
hanya bisa meminta maaf dan aku harap semuanya bisa memaklumi [ apalagi aku
bukanlah orang penting ] dan melupakan semuanya :)
Swaaaaaaa~~~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar